Ptosis ibu hamil mungkin sering terjadi dalam beberapa kasus karena ibu hamil tentunya ada banyak perubahan hormon yang signifikan baik itu memiliki mata panda, lalu hidung atau mata yang membengkak. Semua itu wajar terjadi pada ibu hamil. Nah disini minel akan membahas lebih jauh terkait apa itu ptosis ibu hamil.
Daftar Isi
ToggleApa itu Ptosis Ibu Hamil?
Ptosis sendiri adalah kondisi di mana kelopak mata mengalami penurunan kelopak mata. Pada umumnya, ptosis disebabkan oleh kelemahan otot yang mengontrol kelopak mata atau oleh masalah dengan saraf yang mengendalikan otot-otot tersebut. Seperti yang telah dijelaskan oleh Dr. Farah Azizah Sp.M, M.Ked.Klin, ptosis dapat terjadi karena perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan. Perubahan hormonal dapat berdampak pada kinerja otot levator, otot ini berfungsi mengangkat kelopak mata sehingga apabila melemah menyebabkan malfungsi yang sering kita sebut sebagai ptosis.
Selain itu, peningkatan volume darah dan retensi cairan yang sering terjadi selama kehamilan juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab perubahan struktur dan fungsi otot-otot sehingga terjadi penurunan kelopak mata pada saat hamil. Menurut Dr. Farah Azizah Sp.M, M.Ked.Klin, ptosis dapat terjadi pada salah satu kelopak mata atau keduanya. Namun Anda tidak perlu khawatir ptosis dapat membaik setelah persalinan.
Namun penting untuk diingat bahwa ptosis ibu hamil mungkin juga disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak langsung terkait dengan kehamilan, seperti trauma, gangguan saraf, atau faktor keturunan. Jika Anda seorang ibu hamil mengalami ptosis atau gejala mata lainnya, sangat penting untuk berkonsultasi dokter mata atau dokter kandungan. Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai dengan penyebab spesifik ptosis tersebut.
Baca Juga: Ibu Menyusui Bisa Lasik! Ini Syaratnya
Gejala Ptosis pada Ibu Hamil
Gejala ptosis ibu hamil yakni penurunan kelopak mata yang dapat mempengaruhi satu atau kedua mata. Beberapa gejala yang dapat terjadi saat seseorang mengalami ptosis yaitu:
1. Penurunan kelopak mata
Gejala utama ptosis adalah penurunan kelopak mata, yang dapat menyebabkan penutupan mata menjadi lebih sulit.
2. Pandangan terhalang
Ptosis yang signifikan dapat menghalangi pandangan membuat sang penderita sulit melihat hampir sama dengan katarak yang penglihatannya terhalang akibat mata keruh ptosis karena penurunan kelopak mata yang cukup parah dapat menutupi bagian besar atau seluruh pupil.
3. Ketegangan otot dahi
Beberapa orang dengan ptosis mungkin secara refleks mencoba mengangkat alis atau mengernyitkan dahi untuk mengkompensasi penurunan kelopak mata.
4. Ketidaknyamanan atau kelelahan mata
Bisa terjadi karena upaya lebih besar untuk mengangkat kelopak mata sehingga dapat menyebabkan ketegangan atau kelelahan pada otot-otot sekitar mata.
5. Penglihatan ganda (diplopia)
Ptosis memang tidak membuat pandangan buram seperti miopi. Namun pada beberapa kasus, ptosis dapat menyebabkan penglihatan ganda karena kelopak mata menutupi bagian dari bidang pandang.
Itulah gejala yang dihasilkan ptosis, penanganan nya sendiri dapat bervariasi tergantung pada penyebab ptosis dan tingkat keparahannya.
Cara Mengatasi Ptosis
Cara mengatasi ptosis tergantung pada penyebabnya dan seberapa parah kondisinya. Dalam beberapa kasus untuk mengatasi ptosis hampir sama dengan penyembuhan katarak yang harus melakukan operasi katarak lensa premium, ptosis juga memerlukan operasi bedah saraf sesuai kebutuhan dan seberapa parah tingkat ptosis pada pasien. Berikut beberapa cara umum untuk mengatasi ptosis:
- Konsultasikan dengan dokter mata untuk evaluasi yang tepat karena dengan pemeriksaan menyeluruh dapat menentukan penyebab dan tingkat keparahan ptosis.
- Untuk beberapa kasus, kacamata atau lensa kontak dapat membantu meningkatkan bidang pandang dengan mengoreksi kelopak mata yang turun.
- Hampir sama dengan penanganan terapi mata minus (Ortho k) pada anak ptosis juga dapat disembuhkan melalui terapi yaitu terapi okupasi. Ahli terapi okupasi dapat memberikan latihan otot mata dan wajah untuk membantu memperkuat otot-otot yang terlibat dalam mengangkat kelopak mata.
- Jika ptosis parah dan mempengaruhi penglihatan atau estetika, bedah kelopak mata diperlukan. Sama halnya dengan lasik mata yang diperlukan untuk penyembuhan mata minus (miopi). Nah bedah ptosis dapat melibatkan pengencangan otot-otot kelopak mata atau bahkan transplantasi otot dari bagian tubuh lain untuk memperkuat otot mata
- Menjaga kesehatan umum selama kehamilan (jika ptosis terjadi pada ibu hamil) dan sepanjang hidup, termasuk asupan nutrisi yang baik dan tidur yang cukup, dapat mendukung kesehatan otot dan sistem saraf.
Baca Juga: Cara Menjaga Mata Sehat dan Fresh Untuk Tampil Estetik
Beberapa kasus ptosis ibu hamil dapat disebabkan oleh kekeringan mata atau iritasi. Menggunakan tetes mata yang direkomendasikan oleh dokter mata dapat membantu meningkatkan kenyamanan mata. Namun ingatlah bahwa pengobatan yang tepat untuk ptosis ibu hamil tergantung pada penyebab dan karakteristik spesifik kasus tersebut. Jangan mencoba mengatasi ptosis sendiri tanpa arahan medis, terutama jika itu mempengaruhi penglihatan atau kesehatan mata secara keseluruhan.
Jika Anda mengalami permasalah ptosis ibu hamil segeralah ke dokter mata terdekat atau Anda bisa langsung datang ke National Eye Center, di sana Anda akan mendapatkan banyak sekali informasi terkait dengan berkonsultasi langsung dengan dokter. Anda juga bisa mendapatkan banyak sekali Informasi kesehatan mata lainnya di National Eye Center. Yuk datang sekarang!
Sumber:
Dr. Farah Azizah Sp.M, M.Ked.Klin
Bebas kacamata selamanya dalam hitungan detik
Silahkan Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata: