Gadget atau gawai menjadi salah satu alat elektronik yang saat ini digemari oleh khalayak ramai, termasuk anak-anak. Namun, tahukah kalian bahwa terlalu sering main gadget bisa menciptakan permasalahan bagi mata? Mulai dari mata lelah, berair hingga miopi. Nah disini minel akan membahas lebih jauh terkait berapa lama anak boleh main gadget. Yuk simak!
Durasi Penggunaan Gadget Bagi Anak
Durasi penggunaan Gawai bagi anak merupakan topik yang seringkali menjadi perhatian orang tua, pendidik, dan ahli kesehatan. Waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar handphone atau alat elektronik lainnya dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan seperti terkena miopi, fisik, mental, dan perkembangan sosial mereka. Bahkan menurut Dr. Irma Cholidah, Sp.M, Anak anak di bawah umur 2 tahun belum diperbolehkan menggunakan gawai. Seandainya anak tersebut sudah terbiasa, solusinya diberikan waktu dalam bermain gadget kurang dari 2 jam. Berikut adalah beberapa pedoman umum terkait durasi penggunaan gadget bagi anak menurut World Health Organization (WHO):
- 0-1 tahun: Hindari paparan layar elektronik kecuali untuk panggilan video.
- 1-2 tahun: Batasi penggunaan layar, pilih konten pendidikan dan interaktif, dan tonton bersama-sama.
- 3-4 tahun: Maksimum satu jam per hari, dengan pengawasan dan partisipasi orang dewasa.
- 5 tahun ke atas: Prioritaskan kegiatan fisik dan tidur. Batasi waktu di depan layar sesuai usia.
Tetaplah selalu berkomunikasi dengan anak, dan jadikan penggunaan gawai sebagai peluang untuk belajar dan berinteraksi. Pendekatan yang seimbang dan kesadaran orang tua dapat membantu memastikan bahwa penggunaan gadget tidak mengganggu perkembangan anak secara negatif.
Baca Juga: Computer Vision Syndrome (CVS): Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati
Dampak Penggunaan Gadget Bagi Anak
Penggunaan gadget bagi anak-anak dapat memberikan dampak yang bervariasi, baik positif maupun negatif. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
Dampak Positif:
- Pendidikan: Gadget dapat menjadi sumber belajar yang interaktif dan menyenangkan. Ada banyak aplikasi yang dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran anak-anak.
- Pengembangan Keterampilan Teknologi: Anak-anak dapat mengembangkan keterampilan teknologi dan literasi digital lebih awal.
- Kreativitas: Anak-anak dapat menggunakan aplikasi kreatif untuk mengembangkan kreativitas mereka, seperti gambar dan musik.
- Koneksi Sosial: Gawai memungkinkan anak-anak untuk berkomunikasi dengan teman-teman dan keluarga, terutama jika mereka terpisah oleh jarak.
Dampak Negatif:
- Kesehatan Fisik: Kurang Aktivitas Fisik: Penggunaan gawai yang berlebihan dapat mengakibatkan kurangnya aktivitas fisik hingga berujung pada gangguan kesehatan.
- Kesehatan Mental: Paparan layar sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur anak-anak sehingga bisa berdampak pada mata, seperti memiliki mata panda dll. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental.
- Gangguan Pemusatan Perhatian: Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengganggu kemampuan anak untuk berkonsentrasi dan belajar di lingkungan tradisional.
- Ketergantungan pada Layar: Anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar dapat mengalami isolasi sosial dan kurangnya interaksi langsung.
- Akses ke Konten Tidak Sesuai: Risiko akses anak-anak ke konten yang tidak sesuai dengan usia mereka di dunia maya.
- Perilaku Agresif: Paparan anak-anak pada konten agresif atau kekerasan di media digital dapat mempengaruhi perilaku mereka.
Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memonitor dan mengelola penggunaan gawai oleh anak-anak, mendidik mereka tentang penggunaan yang bijak, serta memberikan alternatif kegiatan yang seimbang, seperti olahraga dan kegiatan sosial. Keseimbangan dan pengawasan menjadi kunci dalam memastikan bahwa gawai memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak. Namun jika dirasa ada permasalahan pada mata anak Anda maka sangat disarankan untuk periksakan mata anak Anda ke dokter mata terdekat.
Cara Membatasi Penggunaan Gadget Pada Anak
Membatasi penggunaan gawai pada anak adalah langkah penting untuk memastikan bahwa anak-anak menerapkan kebiasaan sehat terkait teknologi dan mencegah terjadinya permasalahan mata, seperti miopi, apalagi penyembuhan miopi sendiri harus dengan lasik ataupun terapi lainya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda membatasi penggunaan gadget pada anak:
Buat Aturan yang Jelas:
Tetapkan aturan yang jelas terkait waktu penggunaan gawai, jenis konten yang diizinkan, dan lokasi penggunaan (misalnya, di ruang keluarga). Diskusikan aturan tersebut bersama anak-anak agar mereka memahami pentingnya batasan ini.
Pantau Penggunaan
Gunakan alat pengawasan atau kontrol orang tua yang disediakan oleh sistem operasi atau aplikasi untuk melihat dan membatasi waktu penggunaan gadget. Periksa riwayat penggunaan untuk memastikan anak-anak tidak mengakses konten yang tidak sesuai.
Buat Jadwal Rutin
Tentukan waktu spesifik untuk penggunaan gadget, seperti setelah selesai mengerjakan pekerjaan rumah atau selama waktu senggang tertentu. Pastikan anak-anak memahami bahwa gadget bukanlah prioritas utama dan bahwa ada kegiatan lain yang juga penting.
Batas Waktu Harian
Tentukan batas waktu harian untuk penggunaan gadget, sesuai dengan panduan yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan anak-anak. Gunakan pengatur waktu atau alarm untuk membantu anak-anak mematuhi batasan waktu.
Batas Waktu Sebelum Tidur
Tentukan waktu yang ditentukan sebelum tidur dimana gadget tidak diperbolehkan. Paparan cahaya biru dapat mengganggu kualitas tidur anak.
Berikan Alternatif Aktivitas
Sediakan alternatif kegiatan yang menarik, seperti bermain di luar, membaca buku, atau bermain permainan tradisional. Libatkan anak-anak dalam kegiatan keluarga untuk meminimalkan keinginan mereka untuk menggunakan gadget.
Modelkan Perilaku yang Baik
Jadilah contoh yang baik dengan membatasi penggunaan gadget Anda sendiri dan terlibat dalam kegiatan bersama keluarga. Ajarkan anak-anak tentang kegunaan dan batasan gadget dengan berbicara secara terbuka.
Edukasi Tentang Penggunaan yang Sehat
Ajarkan anak-anak tentang bahaya penggunaan gadget yang berlebihan dan pentingnya menjaga keseimbangan dalam hidup. Diskusikan konten yang sesuai dengan usia dan pentingnya berbagi pengalaman online.
Melibatkan anak-anak dalam proses pembuatan aturan dan memberikan alasan yang jelas dalam upaya pencegahan gangguan mata. Hal tersebut akan membantu mereka memahami pentingnya kebijakan tersebut. Dengan pendekatan yang konsisten dan positif, Anda dapat membantu anak-anak mengembangkan hubungan yang sehat dengan teknologi.
Baca Juga: Terapi Mata Minus Anak, Kontak Lensa RGP Bisa Jadi Pilihan Aman
Itulah pembahasan mengenai berapa lama anak boleh bermain gadget. Anda bisa datang ke National Eye Center apabila anak Anda merasa penglihatannya terganggu. Di sana, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter berpengalaman dan masih banyak informasi seputar mata lainnya di National Eye Center mulai dari Terapi mata minus anak dll. Yuk buruan datang!
Saksikan Juga Vidio Kesehatan Mata Lainnya
