Operasional: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Operasional: Senin - Jumat | 09:00 - 20:00 WIB - Sabtu | 09:00 - 16:00 WIB

Atur jadwal kedatangan terlebih dahulu

Apakah Blue Light Berbahaya? Bisa Mempercepat Munculnya Katarak!

Beraktivitas dengan gadget dan perangkat elektronik saat ini menjadi hal yang biasa, dan  mungkin tidak terpikirkan oleh banyak orang yaitu sinar biru atau blue light. Blue light merupakan cahaya yang dipancarkan oleh layar komputer, smartphone, dan perangkat elektronik lainnya.

Meskipun sinar biru ini tidak terlihat oleh mata kita, namun ternyata sinar biru ini memiliki dampak yang cukup besar terhadap kesehatan mata loh. Kali ini, Minel akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu blue light hingga bahayanya bagi kesehatan mata kita.

Baca Juga:
Perawatan Pasca Lasik Yang Harus Dilakukan

Blue Light

Blue light atau sama artinya dengan sinar biru. Paparan blue light adalah jumlah sinar biru yang diterima dari sumber-sumber cahaya yang ada di sekitar kita, terutama dari layar elektronik seperti smartphone, tablet, dan komputer. 

Mata manusia umumnya sensitif terhadap 1 bagian dalam spektrum gelombang cahaya yakni visible light. Blue light digolongkan sebagai high-energy visible light (HEV light), dimana tingkatan energi yang tinggi ini, membuat cahaya biru beresiko terhadap kesehatan manusia. 

Baca Juga:
Operasi LASIK Minus Tinggi: Solusi Berguna untuk Penglihatan Lebih Jernih!

bahaya blue light pada mata

Bahaya Blue Light Pada Mata

Apakah bahaya yang terjadi bila kita terpapar radiasi blue light dalam waktu yang cukup lama? Tentunya dapat menyebabkan beberapa keluhan, diantaranya: 

1. Gangguan tidur

Terpapar terlalu lama dengan blue light sebelum tidur dapat menyebabkan sulit tidur atau tidur yang kurang nyenyak. Tak jarang orang dengan gangguan ini akan mengalami mata panda dan membuat tampilan kurang percaya diri.

2. Kelelahan pada mata

Sinar biru memiliki gelombang yang lebih pendek, gelombang tersebut lebih mudah menyebar dan memiliki kontras yang rendah. Hal ini dapat mengakibatkan otot mata akan bekerja lebih keras untuk memproses gambar dan membuat mata lelah. Hal ini dapat memicu kelelahan pada mata yang biasa disebut dengan computer vision syndrome (CVS).

3. Hilangnya kemampuan melihat

Hal ini juga bisa terjadi akibat terpapar sinar biru secara secara terus-menerus yang membuat Kornea serta lensa mata tidak berfungsi lagi dalam memantulkan cahaya.

4. Kelainan refraksi pada mata

Ini adalah keluhan yang banyak diderita masyarakat, yang tanpa disadari dipengaruhi oleh Siinar biru ini. Kelainan Refraksi adalah ketidaknormalan dalam kemampuan mata untuk memfokuskan cahaya pada retina. Ini dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti hipermetropi (rabun dekat), miopi (rabun jauh), dan astigmatisme (silinder). Kelainan refraksi tersebut dapat diatasi dengan menggunakan kacamata, lensa kontak, atau operasi Lasik mata.

5. Mempercepat munculnya Katarak

Ternyata sinar blue light bisa menyebabkan kerusakan Retina mata dan gangguan pada mata, hal ini membuat kondisi mata kurang prima dan bisa mengakibatkan pertumbuhan/munculnya Katarak dengan lebih cepat. 

Baca Juga: 
Katarak Lensa Premium

bahaya blue light pada mata

Pencegahan Radiasi Blue Light 

Cara mudah yang bisa diaplikasikan untuk membantu mencegah mata kita terkena paparan berlebih dari radiasi blue light adalah dengan mengelola waktu penggunaan gadget. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah radiasi blue light:

1. Memperbaiki pola hidup

Untuk mencegah gangguan mata, kamu bisa memastikan asupan nutrisi dengan perbanyak mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung antioksidan tinggi dan nutrisi penting lainnya. 

2. Menerapkan aturan 20-20-20

Aturan 20-20-20 merupakan suatu metode menjaga kondisi mat asata beraktivitas dengan layar smartohone, dan elektronik lainnya. Caranya adalah, ketika kamu menghabiskan waktu menatap layar, maka pastikan: setiap 20 menit – menatap benda berjarak 20 kaki (6 meter) – selama 20 detik

3. Periksa rutin ke dokter spesialis mata (setidaknya 6 bulan atau 1 tahun sekali)

Meskipun tidak terdapat keluhan ataupun hanya ada gangguan yang terasa sepele, dokter mata tetap menganjurkan untuk memeriksakan penglihatan anda setidaknya 6 bulan atau 1 tahun sekali. Melalui konsultasi dokter mata, dokter dapat melakukan pemeriksaan terhadap mata anda dan memberikan saran atau tindakan yang diperlukan untuk menangani kesehatan mata 

Jadi, bila merasa ada gejala mata lelah hingga CVS, serta gangguan penglihatan lainnya, maka sebaiknya untuk segera periksa ke dokter mata dan memastikan penyebabnya. Selain pemeriksaan reguler di Klinik Mata NEC Surabaya, kamu juga bisa mendapatkan berbagai layanan kesehatan mata lain seperti, lasik mata, terapi mata minus anak (Ortho-K), Operasi Katarak Refraktif, hingga estetika mata. 

Sumber:
dr. Ruchyta Ranti, SpM

Bebas kacamata selamanya dalam hitungan detik

Saksikan pula beberapa video terkait kesehatan mata lainnya berikut: