Degenerasi Makula adalah kondisi medis yang menyerang retina walau hampir sama dengan permasalahan miopi yang menyerang retina. Lalu apa itu degenerasi makula yuk simak selengkapnya mulai pengertian, penyebab dan gejalanya!
Pengertian secara umum Degenerasi Makula
Degenerasi makula adalah kondisi medis yang mempengaruhi bagian tengah retina mata, yang disebut makula. Makula adalah area kecil dari retina yang bertanggung jawab atas penglihatan pusat, yang penting untuk melihat detail halus seperti membaca, mengemudi, dan melihat wajah. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel di makula rusak atau mati, menyebabkan gangguan atau kehilangan penglihatan pusat. Ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan dapat memburuk seiring waktu. Penyakit ini umumnya terbagi menjadi dua jenis utama: degenerasi
makula terkait usia (AMD) dan degenerasi makula terkait usia muda (early-onset AMD). Faktor-faktor risiko untuk degenerasi makula termasuk usia, riwayat keluarga, merokok, dan faktor-faktor gaya hidup lainnya. Perawatan dan manajemen degenerasi makula dapat mencakup pengobatan medis, terapi visual, dan perubahan gaya hidup seperti menghindari merokok dan menerapkan diet sehat untuk mata.
Penyebab Degenerasi makula
Penyebab pasti degenerasi makula belum sepenuhnya dipahami, namun, beberapa faktor yang dapat berperan dalam pengembangan kondisi ini termasuk:
1. Faktor Usia
Tidak hanya katarak namun degenerasi makula umumnya terkait dengan proses penuaan. Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah bentuk yang paling umum dan biasanya terjadi pada orang yang lebih tua, terutama di atas usia 50 tahun.
2. Genetik
Riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan kondisi tersebut. Studi genetika telah mengidentifikasi beberapa varian genetik yang terkait dengan peningkatan risiko AMD.
3. Merokok
Merokok telah terbukti menjadi faktor risiko yang signifikan untuk pengembangan penyakit ini. Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak jaringan mata, termasuk makula.
4. Paparan Cahaya Matahari
Paparan sinar ultraviolet dan cahaya biru dalam spektrum cahaya matahari dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Menggunakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV dan cahaya biru dapat membantu mengurangi risiko ini.
5. Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga dapat berkontribusi pada risiko pwnyakit ini.
6. Gaya Hidup dan Faktor Lingkungan
Faktor-faktor seperti pola makan yang buruk, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan paparan zat-zat toksik selain dapat menyebabkan mata panda juga dapat memainkan peran dalam perkembangan Kondisi ini
Meskipun demikian, peran masing-masing faktor ini dalam menyebabkan degenerasi makula masih perlu dipelajari lebih lanjut. Kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan diyakini memainkan peran penting dalam perkembangan kondisi ini Yuk segera periksakan ke dokter mata.
Baca Juga: Kenali Prosedur Ablasi Retina dengan Operasi Scleral Buckle
Gejala Degenerasi makula
Gejala dari kondisi ini dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisinya. Namun, beberapa gejala umum yang dapat muncul termasuk:
- Penglihatan kabur: Penglihatan pusat menjadi kabur, berkabut, atau buram namun tidak sampai memerlukan operasi lasik. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan untuk melihat detail halus.
- Distorsi penglihatan: Garis lurus tampak melengkung atau bengkok. Misalnya, garis yang seharusnya lurus dapat tampak bergelombang atau melengkung.
- Perubahan dalam persepsi warna: Warna-warna mungkin tampak pudar atau berubah.
- Lokasi buta: Area kecil atau besar di tengah penglihatan yang kehilangan detailnya. Ini sering disebut sebagai “bintik buta”.
- Gangguan dalam melihat detail halus: Kesulitan dalam membaca, mengenali wajah, atau melakukan tugas-tugas visual yang membutuhkan ketelitian.
- Sensitivitas cahaya yang meningkat: Ketidaknyamanan atau kesulitan dalam beraktivitas di lingkungan yang terang.
Degenerasi makula bisa berkembang perlahan-lahan tanpa gejala yang terlihat, jadi pemeriksaan mata teratur sangat penting, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi seperti orang yang berusia di atas 50 tahun atau memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini di National Eye Center
Baca Juga: 6 Fungsi Kornea Mata dan Gangguan Kornea Mata
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi dan pengobatan yang sesuai seperti ke National Eye Center yang mana merupakan tempat lasik kredibel namun juga dapat membantu mengatasi permasalahan mata mulai dari operasi katarak lensa premium dll. Yuk buruan datang sekarang juga!
Yuk saksikan pula vidio kesehatan mata lainnya
