Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Infeksi Karena Softlens: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi

Ditinjau oleh

dr. Ruchyta Ranti, SpM

Terakhir diperbaharui pada

13 Maret 2024

Bagikan

Infeksi Karena Softlens

Dalam upaya untuk meningkatkan penampilan mata dan memperjelas penglihatan, banyak orang memilih untuk menggunakan softlens. Softlens adalah lensa kontak lunak yang mampu mengoreksi masalah refraksi mata, mata silinder, termasuk miopi atau mata minus. Dengan menggunakan softlens, mereka dapat merasakan kenyamanan dan kepraktisan dalam aktivitas sehari-hari tanpa harus mengenakan kacamata. Bahkan, beberapa jenis softlens juga memiliki desain khusus yang bisa menyamarkan mata panda, memberikan tampilan yang lebih cerah dan segar pada wajah.

Infeksi Karena Softlens Tidak Mengenal Batas: Kenali Pengertian & Jenis Softlens

Infeksi Karena Softlens: Contoh Softlens

Softlens adalah perangkat kacamata kontak yang nyaman, fleksibel, dan terbuat dari bahan lembut, dirancang untuk ditempatkan di atas kornea mata. Fungsinya adalah untuk mengoreksi masalah refraksi mata dan membantu penglihatan menjadi lebih jelas dan tajam.

Jenis-Jenis Softlens :

1. Softlens Biasa

 Jenis ini digunakan untuk memperbaiki masalah refraksi seperti miopi dan hipermetropi. Softlens biasa hanya memiliki satu kekuatan lensa untuk memperbaiki salah satu jenis kelainan penglihatan.

2. Softlens Torik

Softlens torik dirancang khusus untuk mengatasi masalah astigmatisme. Lensa ini memiliki kekuatan tambahan dan memiliki desain yang berbeda untuk menyesuaikan perbedaan tebal kornea yang tidak merata pada pasien dengan astigmatisme.

3. Softlens Multifokal

Softlens multifokal cocok untuk orang yang mengalami presbiopia atau rabun dekat akibat penuaan. Lensa ini memiliki beberapa zona dengan kekuatan yang berbeda untuk memungkinkan penglihatan jelas pada berbagai jarak.

4. Softlens Warna

Softlens warna digunakan untuk tujuan estetika dan mengubah warna mata. Jenis ini tidak hanya untuk koreksi penglihatan tetapi juga memberikan tampilan yang berbeda dengan berbagai pilihan warna mata.

5. Softlens Terapeutik

Jenis softlens ini digunakan untuk tujuan medis, seperti dalam pengobatan kondisi mata tertentu atau untuk memfasilitasi penyembuhan setelah operasi mata.

Setiap jenis softlens memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, dan pemilihan yang tepat harus didiskusikan dengan dokter mata atau ahli optik untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan dan kenyamanan pengguna.

Baca juga : Lama Operasi Lasik: Mengintip Perjalanan 15 Menit Yang Mengubah Hidup

Gejala Infeksi Karena Softlens

Dr.Ruchyta Ranti,SpM menjelaskan bahwa terdapat 5 gejala yang dialami oleh pengguna softlens karena adanya infeksi yang patut diwaspadai. Berikut adalah penyebab infeksi karena softlens :

1. Mata merah/iritasi

Infeksi Karena Softlens : Mata Merah

Mata merah atau terasa iritasi adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Biasanya, ketika softlens tidak bersih atau sudah melewati batas penggunaan yang direkomendasikan, bakteri bisa berkembang biak di permukaan lensa. Akibatnya, ketika kita memakai softlens tersebut, bakteri tadi bisa berpindah ke mata kita dan menyebabkan infeksi.

2. Nyeri Mata

Infeksi Karena Softlens : Nyeri Mata

Nyeri pada mata bisa terjadi jika softlens tidak pas dengan mata atau digunakan dalam waktu yang lama tanpa istirahat. Softlens yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan nyeri pada mata.

3. Mata Menjadi Silau Saat Melihat

Infeksi Karena Softlens : Mata Menjadi Silau

Pemakaian softlens yang terlalu lama atau menggunakan softlens dalam kondisi yang kotor dapat menyebabkan permukaan lensa menjadi kusam atau tergores. Hal ini bisa menyebabkan cahaya yang masuk ke mata dipantulkan tidak merata, sehingga mata menjadi lebih mudah silau saat melihat cahaya terang.

4. Mata Berair/Keluarnya Kotoran Mata

Infeksi Karena Softlens : Mata Berair

Kondisi ini bisa disebabkan oleh iritasi yang disebabkan oleh kotoran atau bakteri yang menempel pada softlens. Jika softlens tidak dibersihkan dengan benar atau tidak diganti sesuai jadwal, kotoran dan bakteri ini dapat menyebabkan mata menjadi berair atau mengeluarkan kotoran.

5. Penglihatan Buram

Infeksi Karena Softlens : Penglihatan Buram

Softlens yang kotor atau tidak dibersihkan dengan benar dapat menyebabkan penglihatan menjadi buram. Kotoran yang menempel pada lensa atau permukaan lensa yang tergores dapat mengganggu fokus cahaya pada retina, sehingga penglihatan menjadi kabur atau buram.

Baca juga : Diandra Marsha: Tempat Lasik Berasa Museum Art

LASIK: SOLUSI TERBAIK UNTUK PENGLIHATAN ANDA, HENTIKAN INFEKSI KARENA SOFTLENS SEKARANG!

Infeksi Karena Softlens : Solusi

Softlens dapat menjadi teman yang baik bagi mereka yang ingin meningkatkan tampilan dan mengatasi masalah penglihatan seperti miopi atau mata minus dan juga mata silinder tanpa harus mengenakan kacamata. Namun, keselamatan mata harus selalu menjadi prioritas utama. Ketahui gejala infeksi yang mungkin timbul akibat penggunaan softlens yang tidak tepat, dan selalu patuhi panduan dan nasihat dokter mata. Jika memang bergantung dengan softlens, pastikan untuk selalu menjaga kebersihannya dan mengurangi risiko penggunaan yang berlebihan.

Untuk anak-anak yang menderita mata minus, terapi mata minus anak dapat menjadi alternatif yang lebih aman dan sesuai dengan kondisi mereka. Penggunaan softlens pada anak-anak memerlukan perhatian ekstra dan pertimbangan matang dari orang tua dan dokter mata. Karena mata anak-anak masih dalam tahap perkembangan, mereka lebih rentan terhadap infeksi dan iritasi jika penggunaan softlens tidak benar.

Tidak disarankan untuk menggunakan softlens jika Anda memiliki katarak yang belum dioperasi atau jika kondisi katarak Anda cukup parah. Katarak menyebabkan lensa alami mata menjadi kabur, dan softlens yang ditempatkan di atas kornea mata bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan memperburuk gangguan penglihatan Anda.

Oleh karena itu, diperlukan katarak lensa premium untuk mengatasi katarak. Jika Anda ingin menggunakan softlens setelah menjalani operasi katarak dan lensa buatan telah ditempatkan, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata yang melakukan operasi. Dokter mata akan mengevaluasi kondisi mata Anda setelah operasi dan memberikan panduan mengenai kapan dan bagaimana Anda dapat mulai menggunakan softlens dengan aman.

Baca juga : Operasi Katarak Refraktif: Sembuhkan katarak Sekaligus kelainan Refraksi (Mata Minus, Silinder)

Infeksi Karena Softlens : Solusi

Bagi mereka yang telah bergantung pada penggunaan softlens dan mengalami berbagai masalah mata seperti mata merah, nyeri mata, silau saat melihat, mata berair/keluarnya kotoran mata, dan penglihatan buram, ada alternatif yang menarik untuk dipertimbangkan, yaitu prosedur Lasik.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang cocok untuk menjalani prosedur LASIK. Sebelum memutuskan untuk melakukannya, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter mata untuk mengetahui apakah Anda adalah kandidat yang tepat untuk prosedur ini. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi menyeluruh terhadap kesehatan mata Anda untuk memberikan rekomendasi yang sesuai. Mengubah cara Anda melihat dunia dengan Lasik dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mata Anda. Dengan menghilangkan ketergantungan pada softlens, Anda tidak hanya akan merasa lebih nyaman, tetapi juga akan lebih leluasa dalam beraktivitas tanpa harus khawatir tentang perawatan dan risiko kesehatan yang terkait dengan pemakaian softlens.

Itulah penjelasan mengenai infeksi karena softlens yang perlu Anda ketahui. Jika Anda terkena gangguan yang serupa atau kelainan refraksi lainnya, Anda bisa langsung datang ke National Eye Center, sebagai pusat lasik Surabaya yang terpercaya di Indonesia. 

Dengan berkonsultasi pada dokter profesional, Anda akan mendapatkan penanganan yang terbaik untuk kesehatan mata Anda yang optimal. Penglihatan yang lebih jelas dan bebas dari ketergantungan pada softlens dengan menjalani prosedur Lasik yang aman dan efektif. 

Di sana Anda juga bisa mendapatkan perawatan yang lebih seperti terapi mata minus anak (Ortho K), operasi lasik mata, pengobatan katarak melalui katarak lensa premium, hingga eyesthetic (kecantikan mata).

Tunggu apa lagi? Yuk Lasik di tempat lasik kredibel hanya di National Eye Center!

Sumber :

dr.Ruchyta Ranti,SpM

Bebas kacamata selamanya dalam hitungan detik

Silakan saksikan video lain tentang kesehatan mata: 

https://youtu.be/xCM9uH30rHY