Laser Vision Correction (LVC) yang lebih populer di masyarakat dengan istilah lasik merupakan operasi mata untuk mengoreksi kelainan refraksi (khususnya miopi dan astigmatisme) sehingga terbebas dari kacamata. Seiring semakin populernya lasik di Indonesia, beragam pertanyaan untuk mulai dari apakah lasik aman hingga bagaimana perawatan setelah lasik mata.
Risiko dan Komplikasi Pasca Operasi Lasik
Lasik sebenarnya sudah ada sejak 30 tahun yang lalu. Operasi lasik sudah dilakukan lebih dari 30 juta prosedur di seluruh dunia. Karenanya kita bisa membayangkan betapa amannya operasi lasik mata.
Akan tetapi, sama halnya dengan tindakan-tindakan operatif yang lain, pasti memiliki yang namanya komplikasi. Demikian pula, semua tindakan operasi memiliki faktor risiko atau risiko yang dapat terjadi setelah operasi.
Operasi laser vision correction atau lasik ini telah dilakukan di berbagai belahan dunia dan telah terbukti keamanannya. Juga terbukti memiliki tingkat risiko atau komplikasi yang kecil sekali.
Di antara risiko atau komplikasi pasca lasik adalah sindrom mata kering (dry eye). Ini yang paling sering terjadi dan mudah ditangani dengan pemberian air mata tambahan pada mata. Dry eye ini nanti akan berkurang seiring berjalannya waktu.
Bisa juga terjadi regresi, perubahan pandangan pada malam hari, dan sensitifitas pada cahaya, infeksi, haze atau kekeruhan pada kornea, epithelial ingrowth dan corneal ectasia. Namun ini semua nilainya sangat kecil dibandingkan dengan jumlah tindakan yang sudah berhasil dilakukan.
Di National Lasik Center (NLC), para dokter siap menangani jika timbul komplikasi atau risiko tersebut.
Perawatan 24 Jam Pertama Setelah Lasik
Apa saja yang akan pasien alami 24 jam usai operasi lasik? Bagaimana perawatan setelah lasik mata pada 24 jam pertama usai operasi? Berikut ini daftarnya.
- Pasien akan mengalami improvement pada penglihatannya. Pasien akan melihat lebih jelas meskipun agak sedikit berkabut atau kabur.
- Tidak jarang pasien mengalami mata berair atau merasakan seperti ada benda asing atau mengganjal pada mata. Ini sangat wajar, terutama pada prosedur Femto Lasik dan PRK. Keluhan ini sangat minim pada prosedur Relex Smile.
- Saat pulang dari tindakan operasi lasik, pasien tidak boleh mengendarai kendaraan sendiri. harus ada kerabat atau orang lain yang mengantarnya.
- Boleh melakukan aktifitas ringan selama di rumah.
- Tidak boleh menyentuh atau menggosok area mata, terutama pada prosedur PRK atau Femto Lasik yang memang menghasilkan flap.
- Pada 24 jam pertama sebaiknya menghindari aktifitas penglihatan jarak dekat seperti membaca, melihat handphone atau laptop dan sejenisnya. Sebab aktifitas ini akan membuat mata lelah dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata.
- Lakukan pengobatan pada mata sesuai anjuran dokter. Misalnya berupa obat tetes mata yang umumnya 3—4 jam sekali.
- Hindari hal-hal yang bisa membuat mata kering (dry eye) seperti berada pada ruangan ber-AC dengan angin yang terlalu kencang. Jika terasa tidak nyaman pada mata, bisa diteteskan air mata tambahan.
Perawatan Hari Kedua
Pada hari kedua, ada tiga pengalaman dan langkah perawatan setelah lasik mata sebagai berikut:
- Datang ke klinik untuk evaluasi pasca operasi. Dokter mata akan mengevaluasi dan menyampaikan hasilnya ke pasien.
- Di hari kedua setelah operasi lasik ini, masih belum boleh mengendarai kendaraan sendiri. Jadi, pasien datang dengan kerabat atau orang lain yang mengantarnya.
- Di hari kedua ini, pasien sudah boleh membaca atau menonton televisi karena rasa tidak nyaman sudah relatif sangat berkurang. Kadang-kadang masih ada keluhan terlihat lingkaran atau pendar cahaya pada saat malam hari. Ini wajar karena kornea belum sepenuhnya sembuh.
Perawatan Hari Ketiga
Pada hari ketiga, ada sejumlah pengalaman dan langkah perawatan setelah lasik mata sebagai berikut:
- Boleh melakukan aktifitas olah raga ringan seperti joging, sepeda statis dan angkat beban yang ringan. Hindari dulu olah raga yang berkeringat karena mata tidak boleh kena keringat apalagi sampai memicu kita mengucek daerah mata.
- Di hari ketiga ini kadang masih terdapat rasa kabur yang naik turun.
- Hindari aktifitas atau olah raga yang berat.
- Jangan lupa untuk meneteskan obat tetes pada mata sesuai anjuran dokter.
- Pada hari ketiga, biasanya mata sudah terasa kembali normal. Tidak ada keluhan-keluhan yang mengganggu aktifitas. Pasien sudah bisa kerja kembali untuk pekerjaan yang tidak butuh keluar. Sudah bisa melakukan pekerjaan di dalam ruangan atau di kantor.
- Sudah boleh bepergian seperti naik pesawat atau kendaraan umum selama tidak terlalu crowded.
- Jangan lupa, selalu gunakan pelindung mata.
Perawatan Lain Setelah Lasik
Tidak memakai make up di area mata hingga 2 pekan setelah operasi lasik. Ini terutama pada prosedur Femto Lasik dan PRK. Sedangkan untuk lipstik dan foundation, boleh memakainya setelah 1 pekan pasca operasi.
Untuk olah raga, tiga hari pertama hanya boleh olah raga ringan seperti joging atau sepeda statis. Sedangkan olah raga berat seperti bela diri dan tinju, bisa dilakukan 1 bulan setelah operasi. Khusus untuk olah raga air seperti berenang dan menyelam, bisa dilakukan 2 bulan setelah operasi dan harus memakai kacamata renang untuk melindungi mata dari kondisi air yang mungkin kurang bersih.
Pada 4 pekan pertama setelah operasi lasik, gunakan selalu pelindung mata (eye shield) saat tidur. Terutama untuk pasien dengan prosedur PRK dan Femto Lasik, untuk menghindari terjadinya pergeseran flap.
Pada 3 hari pertama setelah operasi lasik, disarankan untuk cuti. Hal ini untuk menurunkan risiko karena semakin sering bepergian, risiko terpapar kuman dan virus di luar semakin besar. Kedua, untuk kepatuhan pasien meneteskan obat tetes sesuai anjuran dokter.
Jangan lupa untuk berkunjung ke dokter (kontrol) pada hari pertama, hari ketujuh, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun setelah operasi lasik. Hubungi dokter jika ada keluhan yang tidak wajar meskipun di luar jadwal tersebut.
Terakhir, bersyukur dan berbahagialah karena Anda sudah tidak membutuhkan kacamata. Melihat dunia dengan jelas tanpa kacamata. #HappyLasik #TrulyLasik []
*dr. Ruchyta Ranti, SpM
Lasik Advisor National Lasik Center (NLC)
