Jenis warna mata kita ditentukan oleh iris, yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Jika seseorang ingin meningkatkan penglihatannya, lensa kontak atau operasi LASIK bisa menjadi solusi.
Tapi pernah tidak sih terpikir untuk mengubah warna mata kita? Kira-kira, apa sih yang membuat warna mata begitu beragam dan apakah jenis warna mata kita dapat memengaruhi penglihatan? Untuk menemukan informasinya, yuk, ikuti Minel dalam artikel ini!
Daftar Isi
TogglePenyebab Warna Mata Beragam
Jenis warna mata ditentukan oleh pigmen yang disebut melanin. Semakin banyak melanin di iris, semakin gelap warna mata. Hampir semua orang memiliki melanin di bagian belakang iris mata, kecuali mereka yang memiliki kondisi khusus seperti albinisme. Meski ada beberapa warna mata utama, variasi warnanya bisa sangat beragam karena jumlah melanin dan struktur iris.
Pada bayi, warna mata belum sepenuhnya terbentuk karena melanin belum sepenuhnya ada di iris. Seiring waktu, warna mata bayi bisa menjadi lebih gelap hingga sekitar usia tiga tahun. Bahkan, beberapa orang mungkin mengalami perubahan warna mata saat usia bertambah. Namun, perubahan warna mata yang terjadi di kemudian hari bisa menjadi tanda kondisi medis yang perlu segera diperiksakan ke dokter mata.
Ada juga kondisi di mana seseorang memiliki warna mata yang berbeda antara satu mata dengan mata lainnya, baik itu hanya sedikit berbeda atau bahkan sepenuhnya berbeda pada bagian dalam iris atau tepi luarnya. Kondisi ini disebut heterochromia, di mana seseorang bisa memiliki satu mata dengan warna yang benar-benar berbeda dari mata lainnya.
BACA JUGA:
Cara Melindungi Mata dari Bahaya Sinar Ultraviolet
Apa Saja Jenis Warna Mata?
Jenis warna mata manusia memiliki beragam variasi, namun beberapa warna utama yang paling umum ditemui meliputi:
1. Cokelat
Jenis warna mata cokelat merupakan warna paling umum di dunia, dengan sekitar 79% populasi memilikinya. Warna ini terbentuk karena tingginya konsentrasi melanin pada iris mata, yang membuat cahaya dengan panjang gelombang panjang maupun pendek diserap oleh mata.
2. Amber
Mata berwarna amber memiliki warna solid dengan sentuhan kuning keemasan. Warna ini mungkin disebabkan oleh pigmen kuning bernama lipochrome, yang juga terdapat pada mata berwarna hijau. Jenis warna mata amber merupakan warna mata alami yang paling langka setelah hijau dan abu-abu, dengan hanya sekitar 5% dari populasi yang memilikinya.
3. Hazel
Warna mata hazel disebabkan oleh kombinasi antara hamburan cahaya Rayleigh dan jumlah melanin yang sedang di lapisan depan iris. Warna mata hazel seringkali tampak berubah dari coklat ke hijau dan kadang menghasilkan iris dengan warna yang beragam, misalnya mata yang berwarna coklat terang di dekat pupil dan hijau tua di bagian luar iris, atau sebaliknya, ketika dilihat di bawah sinar matahari. Sekitar 5% populasi dunia memiliki mata berwarna hazel.
4. Hijau
Warna mata hijau kemungkinan besar berasal dari interaksi beberapa varian dalam gen OCA2 (P-Protein) dan gen lainnya, yang mungkin sudah ada di Siberia selatan pada zaman perunggu. Warna mata hijau paling umum ditemukan di Eropa Utara, Barat, dan Tengah. Warna ini juga mengandung pigmen kekuningan yang disebut lipochrome.
5. Biru
Sebenarnya, mata tidak memiliki pigmen berwarna biru. Warna biru ini muncul karena rendahnya melanin yang ada di iris, sehingga menyebabkan cahaya dengan panjang gelombang pendek dipantulkan dan menyebar, mirip dengan bagaimana langit terlihat berwarna biru. Sekitar 8% hingga 10% populasi dunia memiliki jenis warna mata biru.
6. Abu-Abu
Seperti halnya mata biru, mata abu-abu memiliki lapisan gelap di belakang iris dan stroma yang relatif jernih di depan. Bedanya, mata abu-abu memiliki lebih banyak kolagen di stroma, sehingga menyebabkan cahaya yang menyebar berbeda dan tampak abu-abu. Warna mata abu-abu adalah warna mata alami terlangka kedua setelah hijau, hanya dimiliki oleh sekitar 3% populasi dunia.
BACA JUGA:
Apakah Buta Warna Parsial Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasannya!
Apakah Warna Mata Bisa Memengaruhi Penglihatan?
Warna mata tidak terlalu memengaruhi ketajaman penglihatan, tetapi bisa memengaruhi kenyamanan melihat dalam situasi tertentu. Orang dengan mata yang lebih gelap biasanya merasa lebih nyaman di bawah sinar matahari terang karena iris yang gelap memantulkan lebih sedikit cahaya, mengurangi silau, dan membantu melihat lebih jelas, terutama saat mengemudi di malam hari.
Sebaliknya, orang dengan mata berwarna terang memiliki lebih sedikit melanin, sehingga lebih banyak cahaya UV yang bisa masuk ke mata mereka. Ini bisa meningkatkan risiko masalah seperti katarak dan degenerasi makula. Untuk melindungi mata, memakai kacamata hitam dengan perlindungan UV sangat disarankan.
Jenis warna mata mungkin menjadi salah satu faktor risiko yang berkontribusi terhadap perkembangan miopia, namun hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan adanya hubungan antara miopia dan warna iris mata. Faktor-faktor lain seperti genetika, lingkungan, dan gaya hidup justru memiliki hubungan yang lebih kuat dalam memengaruhi perkembangan miopia.
BACA JUGA:
Katarak Lensa Premium
Yuk Hidup dengan Mata Sehat bersama NEC!
Jenis warna mata bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu, terutama bagi mereka dengan warna mata lebih terang yang lebih sensitif terhadap cahaya. Jika ada masalah penglihatan, tidak perlu khawatir karena National Eye Center (NEC) menyediakan berbagai layanan kesehatan mata, seperti Lasik untuk mengoreksi kelainan refraksi hingga operasi katarak.
Layanan yang tersedia di NEC tidak hanya terbatas pada orang dewasa. Untuk anak-anak, tersedia terapi mata minus anak, sehingga mereka dapat mengikuti proses pembelajaran di sekolah dan bermain dengan penglihatan yang jelas. Dengan perawatan yang tepat, anak-anak dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih optimal.
Selain memberikan perlindungan pada mata, penting juga untuk mengubah kebiasaan sehari-hari guna menjaga kesehatan mata. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan istirahat yang cukup untuk mencegah timbulnya mata panda. Kita juga perlu memberi waktu istirahat bagi mata dari layar komputer atau ponsel untuk mencegah kelelahan mata dan menjaga kesehatan mata jangka panjang.
Yuk hidup dengan mata yang sehat bersama National Eye Center!