Stadium katarak seringkali tidak terdeteksi dengan jelas pada awalnya. Katarak merupakan kondisi yang sangat terjadi pada mata, terutama katarak senilis yang diakibatkan oleh proses alami penuaan.
Gejala utama yang muncul adalah penglihatan yang menjadi kabur sehingga ketajaman visual menurun. Pemahaman yang mendalam mengenai kondisi sangat diperlukan supaya deteksi dini dapat dilakukan. Oleh karena itu, yuk ikuti Minel dalam artikel ini untuk informasi lebih lanjut mengenai stadium katarak.
Daftar Isi
ToggleStadium Katarak Senilis
Pembagian stadium katarak senilis biasanya dilakukan berdasarkan apa yang terlihat dalam pemeriksaan slit lamp, yang merupakan sebuah mikroskop dengan cahaya terang khusus. Jenis stadium katarak diantaranya sebagai berikut.
1. Katarak Imatur
Stadium katarak ini dapat ditandai dengan mulai adanya kekeruhan (opasifikasi) pada lensa area tertentu lensa yang disebabkan oleh protein mata, menyebabkan penglihatan sedikit buram, terutama yang ada di bagian tengah. Pada stadium katarak ini, dokter mata biasanya merekomendasikan pasien untuk memakai kacamata atau lensa anti silau. Katarak imatur ini dapat berlangsung hingga beberapa tahun.
2. Katarak Matur
Pada stadium katarak ini, kekeruhan sudah menyebar ke seluruh bagian hingga ke pinggiran lensa. Opasifikasi ini dapat berwarna putih atau kecoklat-coklatan dan pasien yang berada pada stadium katarak ini umumnya dapat merasakan gejala yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga biasanya dokter mata akan merekomendasikan prosedur operasi katarak.
3. Katarak Hipermatur
Stadium katarak tingkat empat ini terjadi ketika mata mengalami kekeruhan yang sangat tebal serta terdapat cairan putih seperti susu akibat dari lensa mata yang terdegenerasi. Kapsul ini dapat menjadi tegang atau keriput, dan jika tidak segera diobati dapat menyebabkan komplikasi mata lain seperti peradangan mata dan peningkatan tekanan intraokular, yang dapat menyebabkan glaukoma.
4. Katarak Morgagni
Jenis stadium katarak ini merupakan salah satu jenis katarak hipermatur yang ditemukan oleh anatomis Italia, Giovanni B. Morgagni. Pada stadium ini, di mata terjadi likuifaksi korteks yang dapat menenggelamkan nukleus ke dalam kantong kapsul.
BACA JUGA:
Binahong Sembuhkan Katarak? Pastikan Informasinya Yuk!
Kapan Kita Harus Periksa Ke Dokter?
Meskipun biasanya terjadi pada lansia, katarak juga bisa terjadi pada usia muda. Jadi, jika Anda mengalami gejala-gejala katarak, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Gejala-gejala tersebut diantaranya:
1. Penglihatan ganda
Kondisi ini menyebabkan penderita seakan-akan melihat objek menjadi dua yang disebabkan oleh cahaya yang masuk terpantul atau dibiaskan dengan tidak tepat.
2. Kesulitan saat melihat/menyetir pada malam hari
Kesulitan melihat saat malam hari sering terjadi pada penderita katarak serta hal ini dapat juga terjadi di tempat-tempat dengan pencahayaan rendah.
3. Warna terlihat lebih pudar
Katarak dapat menyebabkan penglihatan terhadap warna memudar karena lensa yang keruh dapat memblokir sebagian cahaya.
4. Mata menjadi sensitif terhadap cahaya
Hal ini dapat terjadi karena lensa yang tidak menangani cahaya dengan baik, sehingga menyebabkan mata menjadi lebih sensitif.
Anda tidak perlu mengalami banyak gejala untuk pergi ke dokter. Bahkan satu gejala saja sudah cukup penting untuk memeriksakan mata ke dokter, terutama karena penglihatan merupakan indera yang sangat penting. Dengan memeriksakan mata, Anda dapat mengetahui apakah ada masalah seperti mata minus atau gangguan lainnya yang umum terjadi. Menunda pemeriksaan mata dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius, bahkan bisa menyebabkan kebutaan total.
Dokter biasanya merekomendasikan operasi katarak untuk mengatasi masalah penglihatan. Melalui operasi ini, Anda juga bisa memperbaiki kelainan refraksi secara sekaligus dengan metode yang disebut katarak lensa premium. Dengan melakukan ini, penglihatan mata Anda dapat kembali optimal.
BACA JUGA:
Ciri Mata Katarak dan Cara Pencegahannya
Yuk Konsultasi Mata di National Eye Center!
Operasi katarak adalah langkah penting dalam memperbaiki penglihatan yang terganggu akibat lensa yang keruh. Namun, sebelum menjalani operasi katarak, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Pemeriksaan menyeluruh akan membantu menentukan apakah operasi ini solusi yang tepat untuk Anda. Dokter mata dari National Eye Center (NEC) akan memberikan informasi lengkap mengenai prosedur, risiko, serta perawatan pasca operasi.
Di NEC, perhatian terhadap kesehatan mata tidak hanya ditujukan kepada orang dewasa, tetapi juga kepada anak-anak. NEC menyediakan terapi mata minus anak untuk membantu memperbaiki penglihatan dan mengurangi tingkat keparahan kelainan refraksi. Jadi, jika jangan ragu untuk berkonsultasi dengan NEC untuk mendapatkan perawatan terbaik yang Anda butuhkan.
Perlu diingat bahwa kesehatan mata tidak hanya bergantung pada perawatan medis, tetapi juga pada kebiasaan sehari–hari yang kita lakukan. Salah satu kebiasaan yang penting untuk kesehatan mata adalah tidur yang cukup karena kurang tidur dapat menyebabkan munculnya lingkaran hitam di sekitar mata, yang sering kita sebut sebagai mata panda. Dengan mengubah kebiasaan sehari-hari, kita dapat memberikan perlindungan ekstra bagi kesehatan mata. Yuk, hidup dengan mata sehat bersama NEC!
Tonton juga edukasi terkait kesehatan mata, seperti Lasik, dari YouTube NEC!