Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Apakah Kebutaan Akibat Diabetes Dapat Dicegah?

Ditinjau oleh

NEC

Terakhir diperbaharui pada

5 Februari 2024

Bagikan

kebutaan akibat diabetes
kebutaan akibat diabetes

Kebutaan akibat diabetes mungkin menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh orang orang pengidap penyakit diabetes itu sendiri. Sebab, permasalahan mata yang di hadapi bukan penyakit biasa seperti mata panda

Kebutaan menjadi hal yang menakutkan bagi semua orang tentunya, apalagi mata adalah salah satu indra yang sangat berperan besar bagi kehidupan manusia sehari-harinya. Lalu apakah kebutaan akibat diabetes dapat dicegah? Simak penjelasan dari Minel ya!

Diabetes Dan Efeknya Ke Mata

Diabetes dapat memiliki efek yang signifikan pada mata, dan komplikasi mata yang sering terkait dengan diabetes dikenal sebagai Retinopati Diabetik. Menurut Dr. Fitria Romadiana Sp.M, Retinopati diabetik adalah kebutaan akibat diabetes dimana kerusakan pembuluh darah di retina mata yang dapat menyebabkan masalah penglihatan dan bahkan kehilangan penglihatan jika tidak diobati dengan baik . Beberapa efek diabetes pada mata melibatkan:

  1. Retinopati Diabetik Non-Proliferatif (NPDR): Ini adalah tahap awal retinopati diabetik. Pada tahap ini, pembuluh darah di retina bocor, dan mungkin terjadi pembengkakan pada area-area tertentu. Mungkin juga terjadi perubahan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyempitan atau pelebaran pembuluh darah.
  2. Retinopati Diabetik Proliferatif (PDR): Pembuluh darah di retina menjadi sangat rusak dan dapat menyebabkan pertumbuhan pembuluh darah baru yang tidak normal. Pembuluh darah baru ini dapat pecah, menyebabkan perdarahan di dalam mata yang dapat mengaburkan penglihatan.
  3. Edema Makula: Diabetes juga dapat menyebabkan pembengkakan pada makula, area kecil di tengah retina yang penting untuk penglihatan tajam. Edema makula dapat menyebabkan penglihatan kabur seperti terkena miopi.
  4. Katarak: Orang dengan riwayat diabetes  juga lebih mungkin mengalami perkembangan katarak lebih awal dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki diabetes. Katarak dapat menyebabkan penglihatan kabur atau buram.
  5. Kehilangan Penglihatan: Jika retinopati diabetik tidak diobati atau dikelola dengan baik, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.

Penting untuk menjaga kesehatan ketika menderita diabetes dengan baik melalui pengontrolan gula darah, tekanan darah, dan kolesterol. Pemeriksaan mata oleh dokter mata juga penting untuk mendeteksi dini adanya masalah mata dan mencegah komplikasi yang lebih serius seperti kebutaan akibat diabetes . Jika anda memiliki diabetes, konsultasikan dengan profesional kesehatan anda untuk perencanaan perawatan dan pemantauan yang tepat.

Baca Juga: Retinopati Hipertensi – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Upaya Pencegahan Kebutaan Akibat Diabetes

kebutaan akibat diabetes

Menurut Dr. Fitria Romadiana Sp.M, kebutaan akibat diabetes dapat dicegah dengan melakukan deteksi dini dengan cara periksa mata rutin. Hal ini dilakukan apabila anda memiliki riwayat keluarga yang menderita diabetes dan telah didiagnosis menderita Diabetes Melitus!  Karena beberapa kasus Diabetic Retinopathy ini tidak menunjukkan gejala, sehingga pasien datang ketika sudah pada stadium lebih lanjut. 

Jadi, seperti yang dijelaskan di atas apabila anda memiliki penyakit Diabetes Melitus bisa langsung melakukan pemeriksaan mata untuk deteksi dini Diabetic Retinopathy. Terlebih lagi, diabetes melitus dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk masalah kesehatan mata yang dapat menyebabkan kebutaan. 

Pencegahan kebutaan akibat diabetes dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Berikut diantaranya:

  1. Kontrol Gula Darah: Penting untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal. Ini dapat dicapai dengan mematuhi rencana pengobatan yang diresepkan oleh dokter, memantau kadar gula darah secara teratur, dan membuat perubahan gaya hidup yang sehat.
  2. Pantau Kesehatan Mata Secara Rutin: Melakukan pemeriksaan mata secara rutin dengan praktisi oftalmologis atau dokter mata. Pencegahan lebih efektif ketika masalah mata terdeteksi pada tahap awal.
  3. Pengelolaan Tekanan Darah dan Kolesterol: Kondisi yang baik dari tekanan darah dan kadar kolesterol juga penting untuk mencegah komplikasi mata. Penderita diabetes harus memantau dan mengelola tekanan darah serta kolesterol mereka sesuai anjuran dokter.
  4. Gaya Hidup Sehat: Menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan mengadopsi pola makan yang seimbang dapat membantu mengendalikan diabetes. Hal ini juga dapat berkontribusi pada pencegahan masalah mata.
  5. Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol Secara Berlebihan: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah mata pada penderita diabetes. Menghentikan kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi alkohol dapat membantu mencegah komplikasi mata.
  6. Perlindungan Mata dari Sinar Matahari: Menggunakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Penting untuk berkomunikasi secara teratur dengan tim tenaga medis terkait permasalahan diabetes anda. Serta anda diharapkan untuk selalu berkonsultasi dengan  dokter mata untuk memantau dan mengelola kondisi mata anda. Pencegahan lebih efektif jika dimulai sedini mungkin dan dijalankan secara konsisten.

Baca Juga: Retinopati: Jenis, Gejala, dan Cara Mengobati

Demikian pembahasan mengenai kebutaan akibat diabetes. Apabila anda mengalami permasalahan seperti yang telah minel jelaskan diatas anda bisa langsung datang ke  National Eye Center untuk mendapatkan konsultasi dari dokter mata terpercaya. 

Selain itu apabila anda memiliki keluhan lain seperti cara mengatasi katarak, di National Eye center anda dapat melakukan operasi katarak lensa premium untuk mendapatkan mata yang kembali sehat dan terbebas dari katarak

Dan tak hanya itu di National Eye Center juga dapat menyembuhkan penyakit mata lainnya termasuk mata minus bagi anak dengan melakukan Terapi mata  minus anak.  jadi tunggu apalagi yuk segera datang ke National Eye Center!

Silahkan Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata: