Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Kiesha Alvaro Lasik ZEISS SMILE! Ini Prosedur Yang Harus Dijalani 

Ditinjau oleh

NEC

Terakhir diperbaharui pada

17 November 2024

Bagikan

Kiesha Alvaro Lasik ZEISS SMILE! Ini Prosedur Yang Harus Dijalani

Baru ini, aktor sekaligus penyanyi Kiesha Alvaro melakukan operasi Lasik ZEISS SMILE di awal November 2023. Tepatnya pada 7 November 2023 lalu di National Eye Center Surabaya. Lasik sendiri merupakan tindakan dengan teknologi terkini untuk mengoreksi Kelainan Refraksi (mata minus, silinder) .

Saat ditemui sedang melakukan kontrol di NEC Surabaya beberapa waktu lalu, ia terlihat sangat antusias merasakan nikmatnya melihat jelas tanpa halangan. 

“Gila! Habis Lasik di hari H itu gue udah bisa baca tulisan-tulisan kecil di kejauhan, padahal masih agak burem kan ya itu,” ceritanya antusias. 

Bebas Kacamata Setelah Puluhan Tahun

Kiesha melakukan Lasik ZEISS SMILE di NEC Surabaya yang berlokasi di Jl. Dr. Ir. Soekarno No.41 Surabaya (Sebrang Kampus C UNAIR). Putra sulung Pasha ini didampingi langsung oleh bundanya Okie Agustina saat proses Lasik ZEISS SMILE di Surabaya. 

Kiesha Alvaro Saat Beraktivitas Menggunakan Kacamatanya
Kiesha Alvaro saat beraktivitas menggunakan kacamatanya

Akhirnya! Setelah 10 tahun harus berkacamata, Kiesha bisa terbebas dari kacamata dengan prosedur ZEISS SMILE. Kiesha bercerita, selama ini menderita minus yang cukup tinggi, yakni minus di mata kanan 7 &  silinder 2.25, lalu mata kiri minus 7.75 & silinder 3.25. 

Tak heran bila ia sangat bergantung dengan kacamata, padahal untuk beberapa keperluan di dunia entertainment yang ia geluti, ada moment di mana ia butuh tampil tanpa kacamata. 

“Banyak yang bilang, gue pakai kacamata lebih oke. Padahal itu ganggu banget dan membatasi aktivitas,” terangnya. 

Selain itu, Selama proses Lasik ZEISS SMILE berlangsung, Bunda Kiesha Okie Agustina, mendampingi putra sulungnya tersebut hingga prosedur operasi selesai. Okie mengaku sangat bersyukur, akhirnya Kiesha sembuh dari mata minus dan silinder yang dialaminya.”

“Alhamdulillah udah bisa minus 0 silinder 0,” ucapnya penuh syukur. 

Kiesha Alvaro dan Okie Agustina saat melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Dini Dharmawidiarini, SpM(K)
Kiesha Alvaro dan Okie Agustina saat melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Dini Dharmawidiarini, SpM(K)

Sementara itu, Dokter Mata dr. Dini Dharmawidiarini, SpM(K) yang menangani LASIK kiesha mengaku, bahwa Kiesha sangat kooperatif dan proses Lasik ZEISS SMILE ini berjalan sangat lancar. 

Meskipun diakuinya mata Minus dan silinder yang dialami Kiesha ini tinggi dan cukup sulit, namun dengan ZEISS SMILE atau yang sebelumnya bernama ReLEx SMILE, tindakan LASIKnya cuma berlangsung di bawah 25 detik. 

“Selamat untuk Kiesha, LASIKnya lancar , dan sekarang udah bisa manggung & shooting dengan bebas tanpa gangguan kacamata lagi,” terangnya.

Prosedur Lasik ZEISS SMILE

dr. Dini juga menjelaskan, bahwasanya Lasik merupakan solusi untuk membebaskan penderita kelainan refraksi (minus, silinder) atau ketergantungan alat bantu penglihatan. Teknologi LASIK merupakan prosedur dengan teknologi yang canggih. Kesuksesan prosedur Lasik ini memang sangat terbantu dengan teknologi terkini, yaitu Femtosecond Laser.

“Yang terbaru ada ZEISS SMILE yang dipilih Kiesha ini,” lanjutnya. 

Pada umumnya, prosedur Lasik meliputi tindakan yang membentuk flap pada lapisan Kornea dengan tujuan membetulkan bentuk Kornea agar fokus pada mata kembali berfungsi dengan baik terhadap objek.

Proses Lasik ZEISS SMILE yang dijalani Kiesha Alvaro
Proses Lasik ZEISS SMILE yang dijalani Kiesha Alvaro

Dahulu, Lasik konvensional dilakukan menggunakan pisau untuk membentuk flap. Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini metode Lasik disebut “bladeless” LASIK, atau tanpa pisau sama sekali. Mengapa bisa demikian? Karena ada teknologi yang menggunakan laser khusus bernama Femtosecond Laser untuk membentuk flap pada lapisan Kornea.

Penasaran? Bagaimana cara kerja atau prosedur Lasik yang bisa mengoreksi kelainan refraksi pada mata Anda? Berikut prosedur Lasik pada setiap metode. 

Syarat Lasik Mata

Syarat Lasik Mata
Kiesha Alvaro saat melakukan proses konsultasi dan pemeriksaan Pre LASIK

Sama seperti operasi katarak, operasi Lasik memiliki beberapa syarat Lasik mata dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon pasien. Syarat lasik mata ini perlu diketahui terlebih dahulu jika anda akan melakukan Lasik. Berikut beberapa syaratnya: 

1.     Kondisi Mata Harus Sehat dan Stabil

Syarat pertama yang harus terpenuhi yaitu kondisi mata sebelum melakukan Lasik harus dalam kondisi sehat dan stabil. Dokter baru bisa menjalankan tindakan tersebut jika tidak ada keluhan pada mata calon pasien. Salah satu kondisi mata yang perlu diperhatikan sebelum Lasik adalah mata tidak kering. 

Selain itu besarnya ukuran gangguan penglihatan (status refraktif) stabil selama 6 bulan hingga satu tahun. Terakhir calon pasien Lasik juga diharuskan tidak memiliki kelainan mata lain sehingga dapat menjalani Lasik. 

Jika Anda memiliki keluhan Katarak sekaligus Kelainan Refraksi, Anda dapat menyembuhkannya melalui 1 tindakan saja dengan menggunakan layanan operasi Katarak lensa premium

2.     Syarat Batasan Umur Terpenuhi

Jika ingin melakukan Lasik, maka Anda perlu memenuhi batasan umur yang berlaku. Untuk melakukan operasi Lasik mata, minimal telah mencapai umur 18 tahun. 

Batasan ini diperlukan karena pada usia ini umumnya status refraktif telah stabil, sehingga kemungkinan terjadinya pertambahan atau penurunan ukuran setelah Lasik akan sangat kecil. Jika anak Anda mengalami mata minus dan ingin sembuh total sebelum mencapai umur 18 tahun, maka dapat menggunakan layanan terapi mata minus anak.

3.     Kondisi Ketebalan pada Kornea Mata Mencukupi

Operasi Lasik ini akan berhubungan langsung dengan Kornea mata sehingga ada batasan minimum yang berlaku. Syarat untuk melakukan tindakan operasi Lasik adalah ketebalan Kornea mata di atas 500 mikron. 

Jika ukurannya dibawah 500 mikron maka bisa dipastikan korneanya tipis dan tidak bisa dilakukan Lasik. Dengan demikian, sebelum melakukan Lasik calon pasien perlu menjalani Pre-Lasik guna mengetahui kondisi mata secara menyeluruh.

4.     Memenuhi Tingkat Kelainan Refraksi

Tingkat Kelainan Refraksi yang dapat disembuhkan dengan Lasik adalah miopi -1.00 hingga -12.00 D, astigmatisme dan hipermetropi kurang dari 6.00 D. Jika tidak sesuai dengan batasan ini maka calon pasien tidak dapat menjalani Lasik.

Dengan mengetahui syarat lasik mata ini diharapkan Anda bisa mempersiapkan diri sehingga nantinya jika tidak memenuhi syarat ini maka dapat mencari alternatif pengobatan yang lain. Untuk mengetahui kondisi maupun alternatif pengobatan Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter mata. 

Kiesha Alvaro saat melakukan pemeriksaan dan kontrol H+7 LASIK
Kiesha Alvaro saat melakukan pemeriksaan dan kontrol H+7 LASIK

Bila sudah memenuhi Lasik, maka selanjutnya adalah melakukan tahapan prosedur berikut:

  1. Pre LASIK
    Pemeriksaan wajib yang harus dilakukan sebelum melakukan LASIK. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan lengkap terhadap kondisi mata, mulai dari kondisi Kornea hingga Retina, dan struktur serta fungsi mata secara menyeluruh.
  1. Konsultasi & Pemeriksaan dokter mata
    Calon pasien Lasik akan melalui proses pemeriksaan oleh dokter spesialis mata, termasuk waktunya konsultasi dan berdiskusi dengan dokter terkait tindakan hingga hasil yang akan didapat
  2. Tindakan Laser Vision Correction
    Laser Vision Correction (LVC) atau yang biasa dikenal dengan Lasik ini akan dilakukan bila hasil Pre Lasik lolos dan kondisi mata ideal. untuk metode LASIK sendiri, bisa pasien konsultasikan dengan dokter mata yang akan menangani. 

Tertarik bebas dari kacamata selamanya seperti Kiesha Alvaro? Anda bisa memilih metode LASIK terbaik yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata. (*)

Saksikan Pula Perjalanan LASIK Kiesha Alvaro di NEC Surabaya