Mata minus atau miopia merupakan kondisi mata yang tidak mampu melihat suatu objek dengan jelas (kabur) pada jarak jauh. Faktanya ibu hamil yang mengalami mata minus sering bertanya-tanya apakah masih bisa untuk melahirkan normal apalagi ketika memiliki mata minus tinggi.
Yuk simak fakta-faktanya tentang mata minus tinggi bisa melahirkan normal di bawah ini
Apa Itu Mata Minus?
Mata minus atau rabun jauh merupakan gangguan refraktif yang terjadi pada seseorang sehingga tidak dapat melihat objek dalam jarak jauh secara jelas(kabur). Mata minus terjadi ketika cahaya yang masukki mata jatuh didepan retina atau masuk pada permukaan retina. Di mana hal ini dapat mengakibatkan retina tidak dapat menangkap objek cahaya dengan jelas (kabur).
Mata minus bisa tinggi jika gangguan refraktif yang dimiliki mencapai -6,00 dioptri(D) atau lebih. Sedangkan miopi yang tergolong rendah adalah ketika gangguan refraktifnya dibwah -3,00 dioptri (D).
Mata minus tinggi terjadi karena bentuk bola matalebih panjang atau merenggang dari umumnya, kelainan pada lensa, atau kornea mata yang melengkung terlalu tajam. Sehingga cahaya yang masuk kemata jatuh pada titik yang tidak tepat dan penglihatannya menjadi buram.
Komplikasi Mata Minus yang Membahayakan Kesehatan
Berikut merupakan komplikasi dari mata minus yang dapat membahayakan kesehatan mata yaitu:
-
Ablasio Retina
Adalah kondisi terlepasnya bagian retina dari jaringan pendukung sekitar dibelakang bola mata. Mata minus tinggi menyebabkan ablasio retina karena umumnya memiliki bentuk bola mata yang lebih panjang dari orang lain. Di mana bola mata panjang akan semakin menipiskan retina.
-
Glaukoma
Adalah penyakit mata yang menyebabkan kerusakan pada syaraf mata. Kerusakan saraf mata pada glaukoma sering terjadi karena tekanan yang tinggi pada mata Anda.
Tekanan tersebut bisa terjadi karena berbagai penyebab, seperti cedera mata atau penglihatan buram yang berlangsung lama, termasuk pada penderita mata minus tinggi.
Adalah kondisi ketika lensa mata menjadi keruh. Di mana menyebabkan cahaya mata masuk ke mata terhambat hingga menimbulkan masalah pada mata.Namun kalian bisa menyembuhkan mata katarak Anda dengan melakukan operasi katarak lensa premium.
Baca juga: “Konsultasi Dokter Online Kesehatan Mata, Manfaatkan Talk & Consult NEC, GRATIS!”
Mata Minus Tinggi Bisa Melahirkan Normal
Banyak yang bertanya-tanya apakah mata minus bisa melahirkan normal. Hal tersebut menyebabkan orang-orang memilih melahirkan dengan operasi caesar karena menganggap mata minus bisa mengalami kebutaan bila melahirkan normal.
Saat melahirkan normal, usaha mengejan menyebabkan penderita mata minus dapat meningkatkan tekanan pada bola mata, di mana itu dapat berpotensi merusak struktur mata.
Saat melahirkan, pembuluh darah baru di retina bisa pecah sehingga menyebabkan pendarahan pada retina. Kerusakan struktur retina sebelumnya dapat menyebabkan robekan di bagian belakang mata saat melahirkan.
Dua hal ini menjadi perhatian dokter mata dan kandungan saat menganjurkan ibu hamil untuk melahirkan melalui operasi caesar. Faktanya mata minus baik tinggi maupun rendah masih bisa melahirkan dengan normal, asalkan periksakan terlebih dahulu kondisi retinanya.
Jangan Takut, Semua Harus Diperiksakan Dulu
Ibu hamil yang memiliki kondisi mata minus akan dianjurkan oleh dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter mata. Pemeriksaan rutin yang dilakukan dokter mata sebaiknya dilakukan tiga bulan sekali selama kehamilan, yang bertujuan untuk menilai dan memantau kondisi dari struktur mata.
Agar saat melahirkan aman dan terhindar dari komplikasi, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter mata dan dokter kandungan mengenai resiko melahirkan normal bila mata anda minus tinggi.
Setelah Lasik Bisa Melahirkan Secara Normal!
Ibu hamil yang pernah lasik atau memiliki mata minus tinggi masih bisa melahirkan dengan normal, apabila kondisi retinanya tidak lemah. Namun, jika kondisi retina Anda memang sudah lemah meski minusnya masih rendah, maka jalan keluar terbaik yang disarankan dokter umumnya adalah persalinan caesar demi memastikan kesehatan Anda.
Untuk mengetahui kondisi retina mata Anda baik-baik saja sebaiknya konsultasikan pada dokter kandungan dan juga dokter mata.
Yuk segera konsultasi ke National Eye Center sekarang!
Sumber
dr. Tania Rahmania Maulani, Sp.M
Yuk simak video kesehatan mata yang lain disinii!
