Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB

Bagaimana Cara Menurunkan Tekanan Bola Mata? Simak Tipsnya!

Ditinjau oleh

dr. Bobby Krisna Putra, SpM

Terakhir diperbaharui pada

14 Maret 2024

Bagikan

Menurunkan Tekanan Bola Mata

Menurunkan Tekanan Bola Mata dapat membantu Anda sembuh dari Glaukoma? Faktanya menurunkan tekanan bola mata bisa membantu Anda mencegah penyempitan lapang pandang (Glaukoma). Hal ini bisa terjadi karena tingginya tekanan bola mata dapat menyebabkan Glaukoma.

Glaukoma adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh tingginya tekanan bola mata. Tingginya tekanan bola mata ini dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik. Yuk simak penjelasan berikut ini untuk informasi yang menarik dan juga bermanfaat yang sayang untuk dilewatkan. 

Baca Juga

Benarkah Kelainan Refraksi Bisa Menyebabkan Kebutaan?

Tekanan Bola Mata 

Kenapa bisa terjadi tekanan pada bola mata

Tekanan bola mata yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik mata. Kondisi ini akan menyebabkan timbulnya faktor resiko besar gangguan mata Glaukoma, sehingga membutuhkan penanganan yang serius dan intensif karena secara berkala karena bisa memicu kebutaan.

Perlu untuk diketahui bahwa jenis tekanan mata pada manusia sangatlah beragam. Pada beberapa kasus terdapat orang dengan tekanan bola mata yang tinggi tidak mengidap Glaukoma. Pasien yang tidak merasakan gejala-gejala Glaukoma akibat tekanan bola mata tinggi akan berpeluang besar menderita Glaukoma dibandingkan dengan pasien yang memiliki tekanan bola mata yang normal.

Tekanan bola mata yang tinggi pada beberapa kasus tidak menimbulkan gejala-gejala kehilangan penglihatan. Seiring dengan berjalannya waktu tekanan bola mata yang tinggi bisa merusak saraf optik.

Kerusakan saraf optik akibat tekanan bola mata yang tinggi merupakan penyebab gangguan penglihatan Glaukoma. Oleh karena itu, penting dilakukan upaya untuk menurunkan tekanan bola mata. Upaya untuk menurunkan tekanan bola mata bukan hanya bertujuan untuk mengendalikan Glaukoma, tetapi juga untuk menjaga kesehatan mata secara keseluruhan. Karena Glaukoma dapat berkembang tanpa gejala yang jelas, pemeriksaan mata secara teratur oleh dokter mata menjadi penting, terutama bagi individu dengan faktor risiko seperti tekanan bola mata tinggi.

Baca Juga

Benarkah Gurah Mata Bisa Menyembuhkan Berbagai Penyakit Mata? 

Cara Menurunkan Tekanan Bola Mata

Menurunkan Tekanan Bola Mata

Cara menurunkan tekanan bola mata terbaik berdasarkan hasil penelitian adalah jika tekanan bola mata turun sekitar 30% maka progresifitas penyakitnya turun sampai sekitar 50%. Kondisi ini merupakan bagian dari terapi Glaukoma, baik berupa obat, laser, maupun prosedur pembedahan. Tujuannya adalah untuk menurunkan tekanan bola mata.

Jika Anda bertanya apakah ada cara lain untuk mencegah penyempitan lapang pandang  (Glaukoma) selain obat minum dan obat tetes? Jawabannya adalah Bisa! Laser atau pembedahan bisa menyembuhkan Glaukoma yang akan disesuaikan dengan kondisi dari pasien. 

Glaukoma memanglah kondisi yang kompleks, terbagi menjadi dua jenis utama yaitu Glaukoma sudut terbuka dan Glaukoma sudut tertutup. Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan penanganan yang berbeda, dengan beberapa kasus yang mungkin berkembang menjadi Glaukoma ringan atau berat.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap tindakan terapi tidaklah tanpa risiko. Seperti halnya dengan penggunaan obat-obatan, laser, atau prosedur pembedahan, setiap pilihan memiliki potensi risiko yang harus dipertimbangkan dengan cermat. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter mata menjadi langkah krusial dalam menentukan jalur terapi yang paling sesuai dan aman untuk setiap pasien.

Tujuan utama dari setiap tindakan terapi adalah untuk menurunkan tekanan bola mata dengan optimal, sehingga dapat mengurangi progresifitas penyakit Glaukoma dan mencegah atau memperlambat kemungkinan penyempitan lapang pandang. Dengan demikian, upaya untuk mencapai tekanan bola mata yang rendah dan sesuai dengan target pasien dapat dilakukan secara efektif dengan dukungan dan arahan dari dokter mata yang berpengalaman.

Baca Juga

Katarak Lensa Premium

Cegah Glaukoma Dengan Periksa Mata Rutin

Seorang wanita mengajak untuk periksa mata rutin

Isu mengenai kemungkinan penderita Glaukoma untuk menjalani prosedur Lasik telah menjadi perbincangan luas. Namun, penting untuk diingat bahwa keputusan ini harus didasarkan pada konsultasi dengan dokter mata spesialis. Setiap kondisi mata memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dalam hal tingkat keparahan Glaukoma. Memaksa diri untuk menjalani Lasik tanpa konsultasi lanjutan dengan dokter mata dapat meningkatkan risiko kebutaan. Oleh karena itu, penting untuk mencari pandangan lebih lanjut dari dokter mata yang berpengalaman sebelum membuat keputusan tersebut.

Selain itu, Periksa mata rutin akan membantu Anda terhindar dari Glaukoma. Lakukan cek kondisi mata secara berkala dan hindari faktor-faktor penyebab gangguan penglihatan. Tak perlu takut untuk periksa mata rutin! Jangan tunggu hingga adanya gejala-gejala gangguan penglihatan muncul seperti: Katarak, Miopi (Mata Minus), dan Mata Lelah (Mata Panda). 

Munculnya gejala-gejala gangguan penglihatan menandakan kondisi kesehatan mata Anda sudah berada di fase yang mengkhawatirkan. Konsultasi Dokter Mata penting untuk Anda lakukan agar mendapatkan diagnosa yang sesuai dengan kondisi kesehatan mata Anda. Diagnosa yang tepat akan mempercepat langkah penyembuhan dengan mengunjungi klinik mata terdekat di kota Anda untuk pengalaman terbaik menjaga kesehatan mata. 

Yuk periksa mata rutin setiap 6 bulan sekali di National Eye Center, sebelum masalah penglihatan datang mengganggu aktivitas Anda!

Sumber dr Bobby Krisna Putra ,S.pM

Yuk Tonton Video Tips Cara Membedakan Tingkatan Mata Minus!

Bebas kacamata selamanya dalam hitungan detik