Mata sering berkedip mungkin terdengar seperti hal yang sepele. Kebiasaan ini seringkali dianggap sebagai respons alami dari tubuh untuk menjaga kelembaban mata dan melindungi permukaan mata dari debu atau partikel asing. Namun, dalam beberapa kasus, mata yang berkedip secara berlebihan dapat menjadi tanda kondisi medis tertentu lho.
Ketika mata kita berkedip lebih sering dari biasanya, penting untuk memperhatikan penyebabnya yang dapat melibatkan penyesuaian gaya hidup. Dalam artikel ini kita, Minel akan membahas faktor-faktor yang menyebabkan mata sering berkedip dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk ikuti Minel dalam artikel ini.
Apakah Mata Sering Berkedip Itu Normal?
Mata sering berkedip merupakan hal yang normal dalam kehidupan sehari-hari. Pada bayi dan anak-anak, mereka cenderung hanya berkedip sekitar 2 kali per menit, tetapi seiring bertambahnya usia, frekuensi berkedip juga meningkat. Saat remaja, kita bisa berkedip sekitar 14 hingga 17 kali per menit, dan angka ini cenderung tidak berubah sepanjang hidup kita.
Frekuensi berkedip juga bisa berubah tergantung pada aktivitas yang kita lakukan. Misalnya, saat kita sedang berbicara, merasa gugup, atau merasa sakit, frekuensi berkedip bisa meningkat. Sebaliknya, saat kita sedang membaca atau merasa ada bahaya, kita mungkin berkedip lebih sedikit.
Meskipun normal, jika mata terus-menerus berkedip hingga mengganggu penglihatan, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah pada mata kita. Biasanya, masalah ini terkait dengan kesehatan permukaan mata kita, meskipun jarang disebabkan oleh masalah serius.
Penting bagi kita juga untuk melakukan pemeriksaan ke dokter mata jika gejala ini terjadi secara berlebihan atau mengganggu aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:
4 Penyebab Mata Sakit saat Berkedip dan Cara Mengatasinya
Penyebab Mata Sering Berkedip
Banyak faktor yang menyebabkan mata kita sering berkedip. Beberapa di antaranya adalah:
Mata Lelah
Mata lelah biasanya terjadi ketika mata kita terlalu fokus pada sesuatu terlalu lama. Penyebab utama dari mata lelah ini bermacam-macam, tetapi yang paling umum adalah melihat layar komputer dan membaca terlalu lama serta terpapar cahaya yang sangat terang.
Iritasi Mata
Ketika terjadi iritasi pada permukaan mata, mata kita juga akan cenderung akan berkedip lebih banyak. Iritasi-iritasi tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Paparan benda asing, polusi, dan debu di udara,
- Kondisi mata kering,
- Peradangan kelopak matam (blefaritis),
- Konjungtivitis, dan
- Abrasi kornea atau cedera mata lainnya.
Masalah Penglihatan
Masalah penglihatan seperti miopia (mata minus), hiperopia, dan presbiopi dapat menjadikan mata kita sering berkedip. Hal ini terutama terjadi ketika kita tidak memakai kacamata atau lensa kontak untuk membantu melihat dengan lebih jelas. Nah, saat mata kita susah memfokuskan dengan jelas, tubuh akan bereaksi dengan berkedip lebih sering.
Masalah penglihatan lainnya, seperti katarak dan strabismus, juga dapat menyebabkan mata sering berkedip. Katarak, misalnya, membuat lensa mata keruh sehingga mengganggu kemampuan mata untuk memfokuskan dengan jelas. Untuk mengatasi hal ini, tindakan medis yang tepat diperlukan, sehingga kebutuhan berkedip yang berlebihan dapat berkurang.
BACA JUGA:
3 Cara Mencegah Presbiopi (Mata Tua)
Kebiasaan
Beberapa orang mungkin terbiasa berkedip mata secara berlebihan tanpa disadari. Hal ini dapat bermula dari salah satu penyebab yang telah disebutkan di atas, terutama jika kita mengalami stres, tetapi terkadang berkedip ini juga dapat muncul tanpa penyebab yang jelas. Bagi sebagian orang, berkedip secara berlebihan ini dapat berkembang menjadi gangguan ‘tic’ yang merupakan kebiasaan saraf yang tidak disadari dan dilakukan berulang-ulang.
Beberapa Penyebab Lain
- Sindrom Tourette: Gangguan neurologis yang ditandai dengan adanya gerakan atau suara yang tidak terkendali dan berulang-ulang yang disebut ‘tic’.
- Penyakit Wilson: Kelainan bawaan yang terutama terjadi di hati, otak, dan mata akibat dari penumpukan tembaga yang berlebih.
- Multiple Sclerosis: Gangguan yang memengaruhi saraf pada otak, tulang belakang, menyebabkan berbagai gejala neurologis.
BACA JUGA:
Binahong Sembuhkan Katarak? Pastikan Informasinya Yuk!
Cara Mengatasi Mata Sering Berkedip
Untuk mengatasi masalah mata sering berkedip, langkah-langkah yang bisa dilakukan beragam tergantung pada penyebabnya. Beberapa kasus bahkan bisa sembuh tanpa perlu penanganan khusus.
Namun, jika kedipan mata yang berlebihan tersebut mulai mengganggu kegiatan sehari-hari, disarankan untuk mengunjungi dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ada banyak klinik yang menyediakan perawatan untuk masalah ini, salah satunya klinik yang direkomendasikan adalah National Eye Center (NEC) yang memiliki dokter-dokter profesional dalam bidangnya.
Selain itu, Anda juga dapat mengatasi masalah ini dengan melakukan langkah-langkah berikut.
Jika Disebabkan oleh Mata Lelah
Jika mata sering berkedip disebabkan oleh mata lelah, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi penggunaan gawai atau layar, seperti komputer atau smartphone. Selain itu, Anda juga harus mengistirahatkan mata setiap beberapa waktu untuk relaksasi mata dan menghindarkan kita dari risiko mata panda.
BACA JUGA:
Benarkah Kacamata Anti Radiasi Kurangi Risiko Mata Minus pada Anak?
Jika Disebabkan oleh Iritasi Mata
Penanganan terhadap iritasi mata juga beragam tergantung penyebabnya. Anda juga dapat mengurangi iritasi mata dengan cara menghindari iritan seperti polusi dan asap kendaraan bermotor serta menggunakan obat tetes mata atau obat semacam antihistamin.
Jika Disebabkan oleh Masalah Penglihatan
Jika kedipan mata berlebihan disebabkan oleh masalah penglihatan, Anda bisa menanganinya dengan menggunakan alat bantu penglihatan seperti kacamata dan lensa kontak. Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan operasi Lasik untuk hasil yang lebih permanen.
Untuk anak-anak yang ingin mengatasi masalah penglihatan, terapi mata minus anak bisa jadi pilihan. Dengan terapi ini, mereka dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan penglihatan yang lebih baik.
Bagi mereka yang menderita kelainan refraktif dan katarak, prosedur katarak lensa premium bisa menjadi solusi. Prosedur ini tidak hanya mengatasi katarak, tetapi juga memperbaiki kelainan refraktif sekaligus.
Jika Disebabkan oleh Kebiasaan
Mata sering berkedip yang disebabkan oleh kebiasaan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika tidak sembuh, Anda bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis terdekat.
Jika Disebabkan oleh Kondisi Tertentu
Apabila gangguan kedipan mata disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti sindrom Tourette atau multiple sclerosis, sangat penting bagi Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan kondisi Anda dan menentukan langkah penanganan yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan.
Untuk menjaga kesehatan mata kita, sangat penting untuk memperhatikan tanda-tanda gangguan seperti kedipan mata yang berlebihan dan segera berkonsultasi dengan dokter mata jika diperlukan.
National Eye Center adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan perawatan profesional bagi kesehatan mata Anda. Dengan perawatan yang tepat dan teratur, kita dapat memastikan penglihatan kita selalu optimal.
Jangan lupa tonton video terkait kesehatan mata dari YouTube NEC!
