Operasional: Senin – Jumat | 09:00 – 20:00 WIB – Sabtu | 09:00 – 16:00 WIB
Anti radiasi hadir sebagai solusi untuk melindungi mata dari bahaya paparan sinar biru. Teknologi ini bekerja dengan cara menyerap atau memantulkan sebagian sinar biru yang dipancarkan dari layar digital, sehingga mengurangi jumlah sinar biru yang masuk ke mata.
Di era digital ini, mata kita tak henti-hentinya terpapar layar, mulai dari smartphone, laptop, hingga televisi. Paparan sinar biru dari layar digital dapat menyebabkan berbagai masalah mata, seperti kelelahan mata, mata kering, penglihatan kabur, sakit kepala, dan bahkan degenerasi makula. Yuks simak penjelasannya!
Daftar Isi
ToggleDi era digital ini, penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, dan tablet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan pelajar. Tak heran, kesehatan mata pelajar menjadi sorotan utama, mengingat paparan layar yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan mata. Berikut beberapa masalah kesehatan mata yang sering dihadapi pelajar di era digital:
Baca Juga : Okie Agustina Lasik Presbyond! Sudah Bebas Kacamata Minus Silinder Plus
Gejalanya meliputi mata tegang, kering, merah, dan penglihatan kabur. Hal ini disebabkan oleh fokus mata yang berkepanjangan pada layar digital.
Paparan layar digital dapat mengganggu produksi air mata, sehingga menyebabkan mata kering, iritasi, dan rasa tidak nyaman.
Penelitian menunjukkan bahwa paparan layar digital dapat meningkatkan risiko miopia pada anak-anak. Hal ini diduga karena berkurangnya aktivitas luar ruangan dan fokus mata yang dekat pada layar.
Kelelahan mata dan paparan cahaya biru dari layar digital dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang.
Cahaya biru dari layar digital dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Hal ini dapat menyebabkan sulit tidur dan kualitas tidur yang buruk.
Dengan kemajuan digital sekarang ini, kita dikelilingi oleh berbagai perangkat elektronik, seperti smartphone, laptop, tablet, dan televisi. Layar perangkat-perangkat ini memancarkan berbagai jenis radiasi, termasuk cahaya biru dan medan elektromagnetik. Paparan radiasi layar yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan, terutama mata. Berikut ini jenis-jenis radiasi yang dihasilkan layar perangkat elektronik, adalah sebagai berikut:
Cahaya biru adalah bagian dari spektrum cahaya tampak dengan panjang gelombang pendek. Cahaya biru ini mudah menembus kornea dan lensa mata, dan dapat mencapai retina. Paparan berlebihan terhadap cahaya biru dapat menyebabkan kelelahan mata, mata kering, penglihatan kabur, dan bahkan meningkatkan risiko degenerasi makula.
Perangkat elektronik menghasilkan medan elektromagnetik frekuensi rendah (EMF). Meskipun penelitian tentang efek EMF pada kesehatan masih berlangsung, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan EMF yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko kanker otak dan masalah neurologis lainnya.
Paparan layar perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, dan televisi menjadi semakin tinggi seiring berkembangnya zaman. Paparan sinar biru yang dipancarkan dari layar devices ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata, seperti kelelahan mata, mata kering, penglihatan kabur, dan bahkan meningkatkan risiko degenerasi makula.
Baca Juga : Penyebab dan Gejala dari Pendarahan Retina
Kacamata anti radiasi hadir sebagai solusi untuk melindungi mata dari bahaya paparan sinar biru. Kacamata ini memiliki lensa yang didesain khusus untuk memblokir sinar biru, sehingga membantu mengurangi jumlah sinar biru yang masuk ke mata. Berikut beberapa manfaat kacamata anti radiasi:
Dr. Olivia Amelie, SpM menyatakan bahwa : “Kacamata anti radiasi dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan meningkatkan kualitas tidur, terutama bagi orang yang menghabiskan banyak waktu di depan layar devices.”
Penting untuk memilih kacamata anti radiasi yang tepat. Pastikan kacamata tersebut memiliki lensa yang memiliki sertifikasi terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan rekomendasi kacamata anti radiasi yang terbaik untuk Anda. Dengan menggunakan kacamata anti radiasi dan menerapkan gaya hidup yang sehat, Anda dapat melindungi mata dari bahaya paparan sinar biru dan menjaga kesehatan mata untuk masa depan yang cerah.
Hai para pelajar! Di era digital ini, kita tak henti-hentinya dikelilingi layar, mulai dari smartphone, laptop, hingga tablet. Tak heran, kesehatan mata menjadi semakin penting untuk diperhatikan.
Kabar baiknya, ada banyak cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mata Anda di tengah gempuran teknologi. Yuk, simak tips-tips berikut:
Penting untuk diingat, bahwa kacamata anti radiasi bukanlah solusi permanen untuk semua masalah mata. Masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kesehatan mata, seperti usia, gaya hidup, dan kondisi kesehatan tertentu. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter mata adalah langkah terbaik untuk mendapatkan saran tentang cara terbaik untuk melindungi mata Anda. Dokter mata dapat melakukan pemeriksaan mata yang komprehensif dan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
National Eye Center (NEC) adalah salah satu rumah sakit mata terkemuka di Indonesia yang menawarkan layanan pemeriksaan mata yang lengkap. NEC memiliki dokter mata yang berpengalaman dan peralatan yang canggih untuk membantu Anda mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat untuk masalah mata Anda.
Jika Anda khawatir tentang kesehatan mata Anda, terutama jika Anda menghabiskan banyak waktu di depan layar devices, jangan ragu untuk mengunjungi NEC untuk konsultasi dengan dokter mata. Dokter mata di NEC dapat membantu Anda menentukan apakah kacamata anti radiasi tepat untuk Anda dan memberikan saran untuk menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.
Sumber :
dr. Irma Cholidah, SpM
Yuks Simak Video Edukasi Berikut ini: